Selasa, 06 Agustus 2013

Oktober Penentuan Nasib RD

MALANG–Aspirasi Aremania agar manajemen Arema Indonesia segera melakukan evaluasi terhadap pelatih Rahmad Darmawan (RD) terus bergulir. Kini, publik Malang Raya sedang menantikan bagaimana kelanjutan nasib dari RD. Khususnya setelah Singo Edan gagal memperoleh gelar juara Indonesia Super League (ISL) yang sudah dijanjikan oleh pelatih berusia 46 tahun ini pada awal musim.

Sejatinya, manajemen sangat terbuka dengan aspirasi dari suporter yang merasa memiliki Arema.
“Nanti bulan Oktober bakal kita kupas, kita akan evaluasi tim, termasuk evaluasi kinerja tim pelatih. Apakah RD bertahan di Arema, atau harus meneruskan karir kepelatihannya di klub lain,” tandas General Manager Arema Indonesia Ruddy kepada Malang Post, ketika ditemui di Tesya’s Cafe, Minggu (4/8).

Ruddy menjelaskan, sejatinya kontrak pelatih asal Metro Lampung itu selesai pada bulan Desember 2013. Namun, andai manajemen menghasilkan keputusan untuk melepas RD, maka ada kompensasi gaji sebagai pesangon. Itu adalah kompensasi akibat tidak memperpanjang kontrak RD.

“Tapi, kalau memang RD ternyata dari hasil evaluasi tetap layak, ya dia akan lanjut melatih Arema,” ujar pria berkacamata ini.
Andai RD didepak, manajemen mengaku bingung untuk mencari pengganti. Sebab, sampai saat ini hanya ada dua nama saja yang sedang diakui sebagai yang terbaik di Indonesia. Yakni RD dan pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Thiago.

Melepas RD dan merekrut Jacksen bukanlah hal yang mudah. Dengan rekor Persipura Jayapura saat dipegang pelatih berdarah Brazil itu, bisa jadi manajemen Mutiara Hitam nggandoli Jacksen. Jika ada pelatih lain yang melebihi level RD dan Jacksen, Ruddy hanya menyebut satu nama, mendiang Miroslav Janu.

“Kalau memang mau minta pengganti RD, carikan penggantinya dong. Mungkin bisa bangunkan Miro dari kuburan. Kalau Miro yang pegang, saya yakin tim ini bisa jadi,” ujar Ruddy terkekeh, setengah bercanda.

Sosok Miroslav Janu memang melekat di hati manajemen dan suporter. Miro adalah sosok pelatih yang “edan’. Pelatih asal Ceko itu juga dikenal keras, disiplin ketika tiba waktunya latihan. Di bawah tangan besi Miro, Arema sempat merasakan jadi runner up kompetisi dengan kondisi skuad yang pas-pasan.

Soal kemungkinan Robert ‘Rene’ Albert melatih Arema, manajemen masih belum tahu. Sebab, saat ini meneer sedang sibuk mengangkat prestasi Serawak FC, tim promosi liga utama Malaysia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar